Jumat, 31 Agustus 2012

Hacker Anonymous Buat Jejaring Sosial Musik Dengan Nama Anontune


Sekelompok Programer yang mengaku sebagai bagian dari kelompok hacker Anonymous dikabarkan telah menciptakan jejaring sosial musik baru yang diberi nama Anontune.
Proyek jejaring sosial music ini sendiri sebenarnya sudah mulai dikembangkan sejak 23 Februari 2012. Anontune dibuat untuk memberi layanan yang bisa memutar musik di internet dengan mulus. Lagu-lagu yang diputar secara streaming diagregat dari sumber pihak ketiga, seperti YouTube dan SoundCloud.
Nantinya, Jika pengguna sudah membuat akun di Anontune, maka lagu-lagu favorit bisa dimasukkan ke akun Anontune miliknya. Selain itu, pengguna juga bisa membagikan lagu tersebut kepada pengguna lainnya.
Sayangnya, untuk saat ini anda belum bisa mengakses jejaring sosial musik tersebut karena masih dalam tahap pengembangan. Bahkan dikabarkan proyek ini baru berjalan 20%. Anonymous berharap jejaring sosial musik ini bisa segera rampung, karena mereka mengklaim, Anontune akan merubah cara pandang seseorang tentang musik.


Microsoft Akan Segera Akuisisi Jejaring Sosial Khusus Para Pebisnis, Yammer



Menurut sumber yang bisa dipercaya, Microsoft dikabarkan sedang melakukan negosiasi untuk membeli sebuah layanan jejaring sosial khusus para pebisnis, Yammer. Blomberg melaporkan bahwa negosiasi tersebut membicarakan tentang nilai akuisisi yang dikabarkan bisa mencapai satu milyar dollar Amerika.
Banyak pihak yang menyatakan bahwa langkah yang ditempuh oleh Microsoft untuk membeli Yammer memang tepat. Perusahaan asal Amerika tersebut dapat menjualnya untuk kebutuhan bisnis, mengingat laju perkembangan Windows yang dinilai lumayan lamban.
Yammer sendiri merupakan sebuah jejaring sosial untuk bisnis dan kini telah memiliki empat juta pengguna dari 200.000 perusahaan di seluruh dunia.

Nextdoor, Jejaring Sosial Khusus Satu Kampung



Trend jejaring sosial semakin hari semakin menjadi-jadi. Dengan menggunakan jejaring sosial, kita bisa dengan mudah berkomunikasi dengan kerabat kita atau bahkan orang-orang yang tidak kita kenal sebelumnya tanpa dibatasi oleh tempat dan waktu. Tapi, terkadang kita malah melupakan bersosialisasi dengan tetangga kita sendiri.
Untuk itulah Nextdoor muncul sebagai jejaring sosial antar tetangga. Nextdoor adalah sebuah jejaring sosial yang khusus untuk menghubungkan anda dengan para tetangga dengan tujuan untuk mempererat hubungan antar tetangga.
Untuk menjadi anggota, anda harus mendaftarkan diri anda sesuai dengan tempat tinggal anda. Bahkan anda harus melampirkan sebuah tanda bukti bahwa anda memang berdomisili di tempat tersebut.
Sayangnya, aplikasi ini baru tersedia untuk Negara Amerika Serikat saja, semoga saja jejaring sosial Nextdoor bisa segera hadir di Indonesia, mengingat sosialisasi antar tetangga di Negara ini juga bisa dibilang sangat kurang, apalagi di kota-kota besar seperti Jakarta.

Childhood, Aplikasi Buatan Mahasiswa ITB untuk Tangani Gizi Buruk di Indonesia


Gizi buruk di Indonesia memang menjadi sebuah masalah yang sangat serius. Menurut data dari Unicef saja, ada sekitar 7,8 juta anak terhambat pertumbuhannya akibat gizi buruk di Indonesia.
Empat orang dari Institut Teknologi Bandung (ITB) pun mencoba untuk mencari sebuah solusi alternatif. Dody Qori Utama, Kania Audrint, Anggunmeka Luhur Prasasti, dan Arganka Yahya yang tergabung dalam  tim Gatotkaca berhasil membuat sebuah aplikasi khusus untuk menangani gizi buruk.
Aplikasi tersebut diberi nama Childhood. Sebuah aplikasi yang akan membimbing ibu dalam mengasuh anaknya dari usia nol sampai lima tahun.
Childhood dapat berjalan pada semua perangkat Smartphone yang menggunakan windows phone 7, android, symbian, java, dan perangkat mobile lainnya sehingga mudah untuk digunakan kapan saja dan di mana saja. Hal itu bisa dilakukan karena aplikasi Childhood menggunakan layanan cloud windows azure dan SMS gateway.
Dengan menggunakan aplikasi ini, anda akan mendapatkan berbagai macam informasi tentang anak-anak, seperti tatus gizi dan pertumbuhan fisik, jadwal vaksinasi, makanan yang tidak aman untuk anak berdasarkan umur, dan tips serta trik untuk mendapatkan pertumbuhan anak yang optimal.
Childhood memiliki 10 menu utama. Yaitu nutritional status, physical growth, vaccine, nutritional calculator, self diagnostic tool, schleric conjunctiva, disease alert, food alert, ferning saliva test, dan tips and trick.

Inilah Perbedaan dan Persamaan Instagram di Android dengan Instagram di iOS

Setelah resmi hadir di Android, aplikasi Instagram langsung mendapat sambutan yang luar biasa dari pengguna sirobot hijau. Tiap menitnya, diperkirakan ada sekitar 2000 pengguna Android yang mendaftar di Instagram.
Mungkin banyak dari anda yang bertanya-tanya, apa berbedaan dan persamaan Instagram di Android dengan Instagram yang ada di iOS. untuk anda yang penasaran ingin mengetahuinya, berikut adalah perbandingan antara Instagram di iOS dan Instagram di Android yang berhasil kami kumpulkan. Sisi sebelah kiri akan menampilkan aplikasi pada perangkat Android, sedangkan sisi kanan merupakan tampilan pada perangkat Apple.
Pada tahap awal, penggunaan icon pada aplikasi Instagram di Android maupun di iOS terlihat sangat sama, hanya terdapat penambahan kata ‘like’ ataupun ‘comment’. Fitur ‘like’ di aplikasi ini serupa dengan fitur ‘like’ pada Facebook.
Anda dapat memberikan tanda ‘like’ dengan menekan tombol hati, atau melakukan double-tap pada foto yang ditampilkan. Menu Home (gambar rumah) akan menampilkan orang-orang yang Anda ikuti (following), dan akan selalu memperlihatkan foto hasil unggah dari orang orang yang anda ikuti.
Pada menu populer, aplikasi Instagram dikedua OS ini tidak memiliki perbedaan, jika photo anda ingin tampil pada halaman ini, maka photo anda tersebut harus memiliki jumlah like yang lumayan banyak.
Selanjutnya, pada tab following, akan ditampilkan aktifitas dari rekan-rekan anda di Instagram. Sedangkan Pada menu profile akan ditampilkan data diri Anda seperti nama, username, jumlah foto yang Anda unggah, hingga jumlah followers dan following.
Belanjut pada menu Sharing, Fitur ini berguna saat melakukan unggah foto, sehingga Anda tidak perlu melakukan login ke jejaring sosial yang Anda miliki setiap Anda selesai mengunggah foto. Perbedaan di kedua platform hanya pada koneksi akan jejaring sosial saja.
Perbedaan aplikasi Instagram di Android dan iOS memang tidak terlalu mencolok, hanya saja ada beberapa fitur Instagram di iOS yang tidak dibawa, seperti Tilt Shift/Blur, berbagi dari feed, Live Preview, dan berbagi ke layanan Flickr.